Saham Asia Turun Seiring Yunani Menolak Penghematan Lebih Lanjut
PT.SolidGoldSemarang~Saham Asia turun seiring dengan Yunani menolak penghematan lebih lanjut, meningkatkan kemungkinan Yunani keluar dari zona euro.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 % ke level 145,65 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Sebanyak 61 % para pemilih mendukung penolakan Perdana Menteri Alexis Tsipras tentang pengurangan belanja dan kenaikan pajak lebih lanjut dalam referendum yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat mengantarkan Yunani menuju kegagalan finansial. Hasil pemungutan suara tersebut berarti Yunani keluar dari serikat mata uang, JPMorgan Chase & Co mengatakan. Sementara itu, Indeks Topix Jepang melemah 1,5 % diiringi penguatan mata uang yen sebesar 1,2 % terhadap euro.
Presiden Uni Eropa Donald Tusk menyebutkan dalam KTT zona euro area pada hari Selasa. Sementara Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa melakukan pembicaraan pada hari Senin apakah akan tetap mendukung pemberi pinjaman Yunani, mungkin akan enggan mendahului pertemuan tersebut. (knc)
Sumber : Bloomberg
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 % ke level 145,65 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Sebanyak 61 % para pemilih mendukung penolakan Perdana Menteri Alexis Tsipras tentang pengurangan belanja dan kenaikan pajak lebih lanjut dalam referendum yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat mengantarkan Yunani menuju kegagalan finansial. Hasil pemungutan suara tersebut berarti Yunani keluar dari serikat mata uang, JPMorgan Chase & Co mengatakan. Sementara itu, Indeks Topix Jepang melemah 1,5 % diiringi penguatan mata uang yen sebesar 1,2 % terhadap euro.
Presiden Uni Eropa Donald Tusk menyebutkan dalam KTT zona euro area pada hari Selasa. Sementara Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa melakukan pembicaraan pada hari Senin apakah akan tetap mendukung pemberi pinjaman Yunani, mungkin akan enggan mendahului pertemuan tersebut. (knc)
Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Saham Asia Turun Seiring Yunani Menolak Penghematan Lebih Lanjut
Reviewed by sgbsemarang
on
18:29
Rating:
No comments: