Dollar Siap untuk Gain Mingguan vz Euro sebelum Data A.S; Yen Naik
Bloomberg (06/9) – Dollar siap untuk peningkatan mingguan kedua terhadap euro menjelang sebuah perkiraan laporan A.S untuk memperlihatkan pemberi kerja yang menambahkan pekerjaan pada laju yang lebih cepat, menghembuskan spekulasi the Fed yang akan mengurangi stimulus.
Euro jatuh untuk hari kedua terhadap yen sebelum data yang dapat memperlihatkan penurunan produksi industri di Jerman dan Spanyol, mata uang Jepang reli versus dollar untuk pertama kalinya pekan ini seiring saham Asia turun, Singapura mengambil alih dari Jepang sebagai pusat mata uang asing terbesar di Asia untuk yang pertama kalinya.
“Penguatan dollar akan berlanjut” menurut Kikuko Takeda, seorang analis senior dari London pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., sebuah unit dari grup keuangan terbesar di Jepang oleh nilai market,”the Fed tidak sedang mencari data positif untuk mendukung perkara langkah pengurangan, namun akan terus berjalan sesuai rencana kecuali terdapat berita buruk tertentu.”
Dollar sedikit berubah dilevel harga $1.3123 per euro pada jam 10:20 pagi di Tokyo, yang sebelumnya telah naik 0.8% pekan ini, mata uang ke 17 negara di Eropa jatuh 0.3% menuju ke level harga 130.95 yen, memangkas gain mingguan menjadi 0.9%, yen menguat 0.3% menjadi sebanyak 99.79 per dollar dan turun 1.7% pekan ini.
Data dari Departemen tenaga kerja A.S pada hari ini kemungkinan akan memperlihatkan payroll nonfarm yang naik sebanyak 180.000 dibulan Agustus, naik dari peningkatan sebesar 162.000 dibulan Juli, menurut perkiraan dari survey median ekonom dari Bloomberg, tingkat penngangguran diestimasikan untuk bertahan sebanyak 7.4%, yang terendah sejak Desember 2008.
Klaim pengangguran di A.S jatuh sebanyak 9.000 menjadi 323.000 dipekan yang berakhir 31 Agustus, kurang dari estimasi terendah survey ekonom oleh Bloomberg, berdasarkan angka yang diperlihatkan dari pihak pemerintahan kemarin.(tito)
baca Disclaimer
Euro jatuh untuk hari kedua terhadap yen sebelum data yang dapat memperlihatkan penurunan produksi industri di Jerman dan Spanyol, mata uang Jepang reli versus dollar untuk pertama kalinya pekan ini seiring saham Asia turun, Singapura mengambil alih dari Jepang sebagai pusat mata uang asing terbesar di Asia untuk yang pertama kalinya.
“Penguatan dollar akan berlanjut” menurut Kikuko Takeda, seorang analis senior dari London pada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., sebuah unit dari grup keuangan terbesar di Jepang oleh nilai market,”the Fed tidak sedang mencari data positif untuk mendukung perkara langkah pengurangan, namun akan terus berjalan sesuai rencana kecuali terdapat berita buruk tertentu.”
Dollar sedikit berubah dilevel harga $1.3123 per euro pada jam 10:20 pagi di Tokyo, yang sebelumnya telah naik 0.8% pekan ini, mata uang ke 17 negara di Eropa jatuh 0.3% menuju ke level harga 130.95 yen, memangkas gain mingguan menjadi 0.9%, yen menguat 0.3% menjadi sebanyak 99.79 per dollar dan turun 1.7% pekan ini.
Data dari Departemen tenaga kerja A.S pada hari ini kemungkinan akan memperlihatkan payroll nonfarm yang naik sebanyak 180.000 dibulan Agustus, naik dari peningkatan sebesar 162.000 dibulan Juli, menurut perkiraan dari survey median ekonom dari Bloomberg, tingkat penngangguran diestimasikan untuk bertahan sebanyak 7.4%, yang terendah sejak Desember 2008.
Klaim pengangguran di A.S jatuh sebanyak 9.000 menjadi 323.000 dipekan yang berakhir 31 Agustus, kurang dari estimasi terendah survey ekonom oleh Bloomberg, berdasarkan angka yang diperlihatkan dari pihak pemerintahan kemarin.(tito)
baca Disclaimer
Dollar Siap untuk Gain Mingguan vz Euro sebelum Data A.S; Yen Naik
Reviewed by sgbsemarang
on
18:58
Rating:
No comments: