Wall St. Melonjak Ditengah Merosotnya Penjualan Rumah
Bursasaham AS menguat, dengan indeks Standard & Poor 500 bukukan reli dua hari beruntun untuk pertama kalinya dalam tiga pekan, seiring investor menunggu sinyal pemangkasan stimulus dari pejabat Federal Reserve setelah data menunjukkan turunnya penjualan rumah di AS.
Saham Microsoft Inc. reli sebanyak 7.3 persen setelah CEO Steve Ballmer mengatakan bahwa dia akan pensiun dalam 12 bulan mendatang. Saham Nasdaq OMX Group Inc, menguat sebesar 1.2 persen setelah tergelincir ke level terendah dalam lebih dari empat bulan setelah adanya gangguan perdagangan kemarin. Sementara saham Pandora Media Inc merosot sebesar 13 persen seiring tidak tercapainya estimasi penjualan.
Indeks S&P 500 pada hari Jumat naik sebanyak 0.4 persen menjadi 1,663.50 pada pukul 03.00 WIB. Indeks menguat sebesar 1.3 persen dalam dua sesi terakhir pada penguatan back-to-back sejak 02 Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebanyak 46.77, atau 0.3 persen, menjadi 15,010.51. Sekitar 4.9 milyar saham berganti tangan di bursa AS pada hari Jumat, 21 persen dibawah rata-rata perdagangan tiga bulan.
“Gambaran makro sangatlah penting,” kata Jum Russel, analis senior ekuitas untuk U.S Bank Wealth Management, dalam wawancaranya dari Cincinnati. “Investor mencoba untuk mencari tahu bagaimana pasar akan merespon kenaikan suku bunga dan apa arti kenaikan bagi konsumen dan iklim bisnis. Pertemuan akhir pekan di Jackson Hole akan menjadi fokus meskipun kami perkirakan tidak ada pengumuman besar.”
Indeks S&P 500 pada pekan ini naik 0.5%, meredam kerugian selama dua pekan sebelumnya, seiring investor mempertimbangkan apakan ekonomi cukup kuat untuk mendorong Fed untuk batasi pembelian obligasu bulanan. Minutes dari pertemuan bank sentral bulan Juli yang di rilis pada tanggal 21 Agustus menunjukkan hampir semua pembuat kebijakan setuju dengan rencana untuk perlambat kecepatan pembelian jika ekonomi terus membaik dengan sejalan dengan perkiraan.
Saham Microsoft Inc. reli sebanyak 7.3 persen setelah CEO Steve Ballmer mengatakan bahwa dia akan pensiun dalam 12 bulan mendatang. Saham Nasdaq OMX Group Inc, menguat sebesar 1.2 persen setelah tergelincir ke level terendah dalam lebih dari empat bulan setelah adanya gangguan perdagangan kemarin. Sementara saham Pandora Media Inc merosot sebesar 13 persen seiring tidak tercapainya estimasi penjualan.
Indeks S&P 500 pada hari Jumat naik sebanyak 0.4 persen menjadi 1,663.50 pada pukul 03.00 WIB. Indeks menguat sebesar 1.3 persen dalam dua sesi terakhir pada penguatan back-to-back sejak 02 Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebanyak 46.77, atau 0.3 persen, menjadi 15,010.51. Sekitar 4.9 milyar saham berganti tangan di bursa AS pada hari Jumat, 21 persen dibawah rata-rata perdagangan tiga bulan.
“Gambaran makro sangatlah penting,” kata Jum Russel, analis senior ekuitas untuk U.S Bank Wealth Management, dalam wawancaranya dari Cincinnati. “Investor mencoba untuk mencari tahu bagaimana pasar akan merespon kenaikan suku bunga dan apa arti kenaikan bagi konsumen dan iklim bisnis. Pertemuan akhir pekan di Jackson Hole akan menjadi fokus meskipun kami perkirakan tidak ada pengumuman besar.”
Indeks S&P 500 pada pekan ini naik 0.5%, meredam kerugian selama dua pekan sebelumnya, seiring investor mempertimbangkan apakan ekonomi cukup kuat untuk mendorong Fed untuk batasi pembelian obligasu bulanan. Minutes dari pertemuan bank sentral bulan Juli yang di rilis pada tanggal 21 Agustus menunjukkan hampir semua pembuat kebijakan setuju dengan rencana untuk perlambat kecepatan pembelian jika ekonomi terus membaik dengan sejalan dengan perkiraan.
baca Disclaimer
Wall St. Melonjak Ditengah Merosotnya Penjualan Rumah
Reviewed by sgbsemarang
on
18:15
Rating:
No comments: