Merespon data ekonomi AS yang kurang bagus, saham Asia ikut terkoreksi

Saham-saham Asia terkoreksi pada perdagangan Kamis pagi, jatuh setelah laporan ekonomi termasuk tingkat payrolls AS dan aktivitas manufaktur di AS melambat dan Federal Reserve tetap mempertahankan program pembelian obligasinya untuk mendukung perekonomian.

MSCI Asia Pacific Index turun 0,1 persen di 141,21 pada pukul 9:40 pagi di Tokyo. 7 dari 10 kelompok industri pada indeks tersebut berada di zona merah. 

Nikkei 225 Stock Average dan Indeks Topix Jepang, keduanya kehilangan 0,4 persen. S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,3 persen dan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,1 persen.

MSCI Regional Asia Pacific naik 9,3 persen sejak awal tahun ini hingga kemarin di tengah optimisme bahwa Jepang akan menggunakan langkah-langkah yang lebih untuk mengalahkan deflasi dan regulator ekonomi di AS dan China tetap siaga untuk mendukung pertumbuhan. (brc)

Sedangkan Nikkei melemah di awal perdagangan sesi Asia seiring investor mencemaskan keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi dunia pasca buruknya indikator ekonomi yang dirilis oleh Cina dan AS. Lemahnya data tenaga kerja AS (versi ADP), indeks manufaktur, dan pengeluaran konstruksi pembangunan AS isyaratkan berkurangnya tenaga pemulihan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Berkurangnya aktivitas manufaktur Cina juga menimbulkan kekhawatiran akan berlanjutnya perlambatan ekonomi terbesar No.2 di dunia tersebut.

Investor juga tidak begitu terkesan dengan hasil pertemuan Federal Reserve yang tidak memberikan indikasi perlunya tambahan stimulus moneter dalam waktu dekat walaupun kondisi pemulihan ekonomi AS kini masih dalam keadaan yang rapuh. Fed hanya tegaskan kesiapan untuk menambah atau mengurangi stimulus sesuai dengan perkembangan situasi ekonomi AS. Di lain pihak, kembali menguatnya yen juga turut perburuk sentimen seiring investor masih khawatir dengan daya saing eksportir Jepang di tengah ketidak-pastian ekonomi global. Nikkei futures kini diperdagangkan 13740, menjauhi level tinggi harian 13780

baca Disclaimer