Solid Berjangka | Wah.. Ada yang Curi Kesempatan dari Anjloknya Harga Emas Nih!
Wah.. Ada yang Curi Kesempatan dari Anjloknya Harga Emas Nih! – Solid Berjangka
Solid Berjangka Semarang | Harga emas dunia masih belum mampu bangkit pada perdagangan Kamis (26/11) kemarin setelah merosot dalam 5 hari beruntun. Tekanan bagi emas masih datang dari kemungkinan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan mempercepat normalisasi kebijakan moneternya.
Melansir data Refinitiv, emas mengakhiri perdagangan Kamis di US$ 1.788,45/troy ons, turun sangat tipis bahkan nyaris stagnan dari hari sebelumnya. Dengan demikian, dalam 6 hari perdagangan terakhir emas sudah jeblok 4,2%.
Saat harga emas sedang merosot, tetapi Daniel Briesemann analis komoditas di Commerzbank, mengatakan adanya aliran investasi yang besar masuk ke pasar emas. Artinya, para pelaku pasar menjadikan jebloknya harga emas sebagai kesempatan untuk berinvestasi.
“Menariknya, investor ETF (Exchange Trade Fund), menjadikan penurunan emas beberapa hari terakhir untuk menambah kepemilikannya. Sejak Jumat pekan lalu, ETF emas yang dilacak Bloomberg mengalami inflow sebesar 16 ton, dan paling besar masuk ke SPDR Gold Trust,” kata Briesemann, sebagaimana dilansir Kitco, Kamis (25/11).
Harga emas dalam 2 hari terakhir mampu lebih stabil setelah mengalami panik jual pada Senin dan Selasa lalu.
“Emas dilanda aksi jual panic dalam 48 jam terakhir dan itu terjadi karena kenaikan yield Treasury. Ketika yield semakin tinggi, emas menjadi terpuruk,” kata Philip Streible, analis dari Blue Line Futures di Chicago, sebagaimana diwartakan CNBC International, Selasa (23/11).
Pasar Amerika Serikat libur Thanks Giving Kamis sehingga pasar belum bisa melihat kemana arah yield Treasury. Tetapi, emas sepertinya sudah mulai stabil, sebab saat inflasi di Amerika Serikat kembali menunjukkan peningkatan emas tidak mengalami aksi jual lagu.
Bahkan rilis notula rapat kebijakan moneter The Fed juga menunjukkan banyak anggota dewan siap untuk mempercepat normalisasi jika inflasi terus tinggi, emas melemah tipis saja.
Pasca rilis rilis data inflasi dan notula tersebut, pelaku pasar kini melihat ada probabilitas sebesar 80% The Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Juni 2022, lebih cepat dari sebelumnya semester II-2022.
Hal tersebut terlihat dari perangkat FedWatch milik CME Group, dimana ada probabilitas sebesar 19,5% saja The Fed mempertahankan suku bunga di 0% – 0,25%. Sementara probabilitas menaikkan suku bunga lebih dari 80%, yang dibagi menjadi beberapa basis poin kenaikan.
Untuk kenaikan 25 basis poin (0,25%) menjadi 0,25% – 0,5% probabilitasnya paling tinggi, yakni sebesar 43,4%. Kemudian kenaikan 50 basis poin peluangnya sebesar 30%.
Suku bunga merupakan salah satu “musuh” utama emas, ketika suku bunga di AS naik maka daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil akan menurun. Selain itu, opportunity cost berinvestasi emas juga akan mengalami peningkatan. Namun emas masih mampu stabil dalam dua hari terakhir, apakah ini menjadi pertanda baik?
sumber : cnbcindonesia.com – Solid Berjangka
Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
No comments: