Solid Gold Berjangka | Ada Kabar Buruk! Harga Emas Kayaknya Madesu Deh…
Ada Kabar Buruk! Harga Emas Kayaknya Madesu Deh… | Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Ke depan, sepertinya ‘awan mendung’ masih membayangi harga sang logam mulia.
Pada Rabu (6/10/2021) pukul 06:05 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.759,69/troy ons. Turun tipis hampir flat di 0,02%.
Secara mingguan, harga emas masih membukukan kenaikan 1,52%. Namun secara bulanan, harga anjlok 3,46%. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga juga masih terkoreksi 7,2%.
Ke depan, risiko koreksi harga emas masih tinggi. Ini karena ada kemungkinan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat.
Pada Jumat malam waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics akan merilis data ketenagakerjaan Negeri Paman Sam periode September 2021. Konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan perekonomian AS menciptakan 488.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll). Jauh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang sebanyak 235.000.
Perkembangan di pasar tenaga kerja akan menentukan arah kebijakan moneter bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed). Jika pasar tenaga kerja semakin kuat, maka The Fed diperkirakan mulai mengurangi ‘dosis’ pembelian aset (quantitative easing) pada November 2021.
Pengurangan quantitative easing akan membuat pasokan dolar AS tidak sederas sekarang. Seperti barang, pasokan yang berkurang akan membuat dolar AS menjadi ‘mahal’.
Nah, dolar AS dan harga emas punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS digdaya, emas bakal merana.
Ini karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS. Kala dolar AS menguat, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.
“Harga emas akan bergantung kepada kapan dan berapa besar pengurangan quantitative easing. Juga kapan suku bunga acuan akan mulai naik,” kata Ilya Spivak, Currency Strategist di DailyFX, sebagaimana diwartakan Reuters.
“Harga emas bisa menuju titik support di US$ 1.750/troy ons pekan ini,” ujar Jeffrey Halley, Senior Market Analyst untuk Asia-Pasifik di OANDA, seperti dikutip dari Reuters.
sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Berjangka
Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
Solid Gold Berjangka | FAQ
No comments: