PT Solid Gold | Gempa M 6,1 Guncang Jepara, Ini Analisis BMKG
Gempa M 6,1 Guncang Jepara, Ini Analisis BMKG – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang
Jepara, Jawa Tengah. BMKG mengatakan gempa bumi merupakan jenis gempa
dalam yang diakibatkan adanya sesar lempeng tersubduksi di bawah Laut
Jawa.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya,
gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya
deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut
Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi
memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Kepala Pusat
Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis,
Selasa (7/7/2020).
Gempa tersebut terjadi hari ini pukul 05.54 WIB dengan titik
koordinat 5,77 lintang selatan dan 110,64 bujur timur. Gempa berpusat di
laut dengan jarak 85 km dari arah Utara, Mloggo, Jepara, Jawa Tengah.
Gempa memiliki kealaman 539 km.
Guncangan gempa dirasakan di beberapa daerah, yakni Karangkates,
Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta dan Mataram dengan skala III MMI (
getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk
berlalu). Kemudian wilayah Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung,
Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri dan Kebumen skala II-III
MMI ( getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan
truk berlalu).
Lalu Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat , Garut,
Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo,
Magelang, Purbalingga dan Gianyar skala II MMI ( getaran dirasakan oleh
beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Belum ada laporan terkait dampak dari gempa tersebut. BMKG juga
mengatakan belum ada potensi gempa susulan hingga saat ini. Meski
begitu, masyarakat diminta tetap waspada dan memperhatikan informasi
resmi dari BMKG.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan
akibat gempabumi tersebut. Hingga hari Selasa, 07 Juli 2020 pukul 06.50
WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi
susulan ( aftershock ),” kata Rahmat.
Rahmat mengimbau masyarakat tidak panik. Masyarakat diimbau tidak termakan isu hoax dan terus memantau perkembangan di BMKG.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh
oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar
menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,”
kata Rahmat.
sumber:detik.com – PT Solid Gold
Baca
Juga :
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold
Berjangka
PT Solid Gold | PT Solid Gold
Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
PT Solid Gold | PT Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold
Berjangka Serius Bidik Milenial
PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid
Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Luar Biasa Solid
Gold Berjangka
PT Solid Gold | Transaksi Bursa
Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Nasabah Baru PT
Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold
Berjangka Catat Pertumbuhan
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Nasabah PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
PT Solid Gold | Perusahaan
Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3
Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Kinerja PT Solid
Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga
Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | Solid Gold
Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold
Berjangka Cetak Rapor Biru
PT Solid Gold | PT Solid Gold
Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
PT Solid Gold | Perang Dagang Buat
Emas Berkilau
PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok
PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak
Diminati Hari Ini
PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup
Signifikan
PT Solid Gold | Olein Akan
Meningkat di 2020
PT Solid Gold | Gempa M 6,1 Guncang Jepara, Ini Analisis BMKG
Reviewed by sgbsemarang
on
19:52
Rating:
No comments: