Penurunan Cadangan Minyak AS
PT.SolidGoldSemarang~ Minyak menuju kenaikan mingguan ketiga karena penurunan stok dan produksi minyak mentah AS mempercepat rebound setelah gangguan global memangkas kelimpahan pasokan di pasar.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York, naik 3,4 persen untuk minggu ini. Brent di London naik di atas $ 50 pada Kamis kemarin dalam perdagangan intraday untuk pertama kalinya dalam enam bulan. Cadangan minyak AS turun 4,23 juta barel karena produksinya turun untuk minggu ke-11, menurut data yang dirilis pemerintah, hari Rabu. Operator pipa Midwest dan Rocky Mountain telah memotong biaya transportasi minyak, karena mereka bersaing selama menyusutnya pasokan minyak mentah pasca kebakaran hutan di Kanada.
Minyak telah melonjak lebih dari 85 persen sejak Februari terhadap tanda-tanda surplus di seluruh dunia akan mereda di tengah penurunan produksi di negara-negara non-OPEC termasuk nigeria dan Amerika Serikat. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan tidak akan menetapkan target produksi saat bertemu pada tanggal 2 Juni mendatang jika tetap berpegangan dengan strategi Arab Saudi untuk menekan keluar saingannya, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Pengiriman minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada bulan Juli berada di $ 49,40 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 8 sen, pada pukul 08:10 pagi waktu Hong Kong. Kontrak WTI turun 8 sen untuk ditutup di $ 49,48 pada hari Kamis setelah naik 3,8 persen tiga sesi sebelumnya. Total volume perdagangan sekitar 84 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Sedangkan Minyak Brent turun 11 sen, atau 0,2 persen untuk pengiriman Juli,, ke $ 49,48 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak Brent pada hari Kamis turun 15 sen menjadi $ 49,59 setelah naik setinggi $ 50,51 pada perdagangan intraday. Acuan global diperdagangkan lebih besar 8 sen dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Minyak berjangka sedikit berubah di New York, naik 3,4 persen untuk minggu ini. Brent di London naik di atas $ 50 pada Kamis kemarin dalam perdagangan intraday untuk pertama kalinya dalam enam bulan. Cadangan minyak AS turun 4,23 juta barel karena produksinya turun untuk minggu ke-11, menurut data yang dirilis pemerintah, hari Rabu. Operator pipa Midwest dan Rocky Mountain telah memotong biaya transportasi minyak, karena mereka bersaing selama menyusutnya pasokan minyak mentah pasca kebakaran hutan di Kanada.
Minyak telah melonjak lebih dari 85 persen sejak Februari terhadap tanda-tanda surplus di seluruh dunia akan mereda di tengah penurunan produksi di negara-negara non-OPEC termasuk nigeria dan Amerika Serikat. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan tidak akan menetapkan target produksi saat bertemu pada tanggal 2 Juni mendatang jika tetap berpegangan dengan strategi Arab Saudi untuk menekan keluar saingannya, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Pengiriman minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada bulan Juli berada di $ 49,40 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 8 sen, pada pukul 08:10 pagi waktu Hong Kong. Kontrak WTI turun 8 sen untuk ditutup di $ 49,48 pada hari Kamis setelah naik 3,8 persen tiga sesi sebelumnya. Total volume perdagangan sekitar 84 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Sedangkan Minyak Brent turun 11 sen, atau 0,2 persen untuk pengiriman Juli,, ke $ 49,48 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak Brent pada hari Kamis turun 15 sen menjadi $ 49,59 setelah naik setinggi $ 50,51 pada perdagangan intraday. Acuan global diperdagangkan lebih besar 8 sen dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Penurunan Cadangan Minyak AS
Reviewed by sgbsemarang
on
18:50
Rating:
No comments: