6 Tips Perencanaan Keuangan di Usia 40-an
PT.SolidGoldSemarang~JIKA Anda berusia 40-an dan baru mulai mempersiapkan perencanaan keuangan keluarga, bisa dikatakan Anda sedikit terlambat. Tapi, tidak pernah ada kata terlambat jika Anda benar-benar ingin membuat keluarga Anda hidup lebih baik dan sejahtera. Masih ada waktu.
Umumnya, dilema yang dihadapi oleh orang-orang di usia 40-an adalah mengenai biaya kuliah untuk anak-anak mereka karena biaya pendidikan terus meningkat. Di sisi lain kebutuhan membeli rumah atau menabung untuk uang muka cicilan rumah, tetap harus dijalankan.
Berikut ini ada sejumlah tips yang diberikan ahli keuangan untuk memberikan keseimbangan antara pemenuhan keperluan sehari-hari dan keharusan persiapan untuk masa depan Anda.
1. Siapkan Dana Cadangan
Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah untuk membangun dana darurat. Sebaiknya Anda memiliki sekitar tiga hingga enam bulan gaji bulanan dalam rekening tabungan yang tidak disentuh. Selain tentunya Anda juga harus memiliki tabungan rekening untuk biaya yang direncanakan. Misalnya, Anda perlu mengganti perabotan tungku Anda dalam beberapa tahun, simpanlah dalam tabungan tersebut.
2 Kurangi Utang
Jika Anda memiliki utang kartu kredit, utang pinjaman lainnya atau tagihan kesehatan, prioritas berikutnya adalah menguranginya. Lunasi tagihan kartu kredit Anda secepatnya. Sehingga penghasilan Anda dapat disalurkan ke tabungan dan investasi untuk masa depan.
Sebaiknya Anda juga mulai mencermati suku bunga kartu kredit Anda. Jika lebih besar, carilah kartu kredit yang bunganya lebih kecil atau yang lebih banyak menawarkan promosi menguntungkan.
3. Maksimalkan Dana Pensiun Kantor
Beberapa perusahaan ada yang sudah mengalokasikan sejumlah uang dari gaji karyawannya untuk disisihkan sebagai dana pensiun karyawan mereka. Tapi banyak juga perusahaan yang menjadikan simpanan dana pensiun ini sebagai pilihan saja. Jadi, Anda harus memastikan kebijakan di kantor Anda mengenai dana pensiun tersebut sehingga bisa memanfaatkannya menjadi salah satu alternatif simpanan hari tua Anda.
4. Membuat Rencana Pensiun Anda sendiri
Selain menabung untuk pensiun di tempat kerja, ada baiknya Anda juga membuat rencana pensiun sendiri. Sebab, Anda masih memiliki belasan tahun lagi sebelum memasuki usia pensiun. Tidak ada salahnya jika Anda mulai mengalokasikan sendiri tabungan pensiun pribadi Anda.
5. Simpanan untuk Biaya Kuliah
Jika Anda berada di usia 40-an dan memiliki anak-anak, Anda mungkin sudah mulai menabung untuk biaya kuliah mereka. Sebenarnya, saran terbaik dari penasihat keuangan adalah untuk mulai menabung sedini mungkin setelah anak-anak Anda lahir, meskipun Anda hanya dapat menyimpan sejumlah kecil. Siapa tahu, jumlah simpanan ini akan meningkat seiring dengan naiknya penghasilan Anda nantinya.
Yang penting sekarang, Anda mulai menghitung kenaikan biaya kuliah beberapa tahun ke depan dan merencanakan mencari tahu mengenai sejumlah universitas atau perguruan tinggi negeri yang biayanya lebih murah daripada swasta. Atau jika anak Anda cukup menonjol di bidang akademik, banyak universitas yang menawarkan beasiswa bagi murid-urid berprestasi.
6. Asuransikan Keluarga Anda
Asuransi keluarga sangat penting untuk melindungi perencanaan keuangan keluarga Anda. Apalagi jika Anda memiliki banyak anak. Asuransi jiwa khususnya untuk kepala keluarga atau suami bisa jadi prioritas. Ini untuk mengantisipasi kondisi keuangan jika kepala keluarga sebagai pencarai nafkah utama meninggal. Tentu saja kita berharap Anda berumur panjang sehingga bisa melihat kesuksesan anak-anak Anda ketika sudah tua nantinya.
Ada banyak macam asuransi untuk keluarga Anda, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, hingga kendaraan. Pastikan kebijakan dan keuntungan masing-masing asuransi sehingga Anda benar-benar merasakan manfaat perlindungannya bagi keluarga Anda.
sumber economy.okezone.com
baca Disclaimer
Berikut ini ada sejumlah tips yang diberikan ahli keuangan untuk memberikan keseimbangan antara pemenuhan keperluan sehari-hari dan keharusan persiapan untuk masa depan Anda.
1. Siapkan Dana Cadangan
Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah untuk membangun dana darurat. Sebaiknya Anda memiliki sekitar tiga hingga enam bulan gaji bulanan dalam rekening tabungan yang tidak disentuh. Selain tentunya Anda juga harus memiliki tabungan rekening untuk biaya yang direncanakan. Misalnya, Anda perlu mengganti perabotan tungku Anda dalam beberapa tahun, simpanlah dalam tabungan tersebut.
2 Kurangi Utang
Jika Anda memiliki utang kartu kredit, utang pinjaman lainnya atau tagihan kesehatan, prioritas berikutnya adalah menguranginya. Lunasi tagihan kartu kredit Anda secepatnya. Sehingga penghasilan Anda dapat disalurkan ke tabungan dan investasi untuk masa depan.
Sebaiknya Anda juga mulai mencermati suku bunga kartu kredit Anda. Jika lebih besar, carilah kartu kredit yang bunganya lebih kecil atau yang lebih banyak menawarkan promosi menguntungkan.
3. Maksimalkan Dana Pensiun Kantor
Beberapa perusahaan ada yang sudah mengalokasikan sejumlah uang dari gaji karyawannya untuk disisihkan sebagai dana pensiun karyawan mereka. Tapi banyak juga perusahaan yang menjadikan simpanan dana pensiun ini sebagai pilihan saja. Jadi, Anda harus memastikan kebijakan di kantor Anda mengenai dana pensiun tersebut sehingga bisa memanfaatkannya menjadi salah satu alternatif simpanan hari tua Anda.
4. Membuat Rencana Pensiun Anda sendiri
Selain menabung untuk pensiun di tempat kerja, ada baiknya Anda juga membuat rencana pensiun sendiri. Sebab, Anda masih memiliki belasan tahun lagi sebelum memasuki usia pensiun. Tidak ada salahnya jika Anda mulai mengalokasikan sendiri tabungan pensiun pribadi Anda.
5. Simpanan untuk Biaya Kuliah
Jika Anda berada di usia 40-an dan memiliki anak-anak, Anda mungkin sudah mulai menabung untuk biaya kuliah mereka. Sebenarnya, saran terbaik dari penasihat keuangan adalah untuk mulai menabung sedini mungkin setelah anak-anak Anda lahir, meskipun Anda hanya dapat menyimpan sejumlah kecil. Siapa tahu, jumlah simpanan ini akan meningkat seiring dengan naiknya penghasilan Anda nantinya.
Yang penting sekarang, Anda mulai menghitung kenaikan biaya kuliah beberapa tahun ke depan dan merencanakan mencari tahu mengenai sejumlah universitas atau perguruan tinggi negeri yang biayanya lebih murah daripada swasta. Atau jika anak Anda cukup menonjol di bidang akademik, banyak universitas yang menawarkan beasiswa bagi murid-urid berprestasi.
6. Asuransikan Keluarga Anda
Asuransi keluarga sangat penting untuk melindungi perencanaan keuangan keluarga Anda. Apalagi jika Anda memiliki banyak anak. Asuransi jiwa khususnya untuk kepala keluarga atau suami bisa jadi prioritas. Ini untuk mengantisipasi kondisi keuangan jika kepala keluarga sebagai pencarai nafkah utama meninggal. Tentu saja kita berharap Anda berumur panjang sehingga bisa melihat kesuksesan anak-anak Anda ketika sudah tua nantinya.
Ada banyak macam asuransi untuk keluarga Anda, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, hingga kendaraan. Pastikan kebijakan dan keuntungan masing-masing asuransi sehingga Anda benar-benar merasakan manfaat perlindungannya bagi keluarga Anda.
sumber economy.okezone.com
baca Disclaimer
6 Tips Perencanaan Keuangan di Usia 40-an
Reviewed by sgbsemarang
on
18:04
Rating:
No comments: