Positif & Negatif dari Penguatan Dolar bagi Warga Amerika
PT.SolidGoldSemarang, JAKARTA - Pasar valuta asing tengah carut-marut. Penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya tak terhentikan. Dolar AS diperdagangkan di level tertinggi selama 12 tahun terakhir atas euro, dan tertinggi selama delapan tahun atas yen Jepang.
(wdi) sumber okezone
baca Disclaimer
Seperti yang dilansir dari CNN, Kamis (11/3/2015), penguatan dolar AS bisa diartikan ekonomi AS jauh lebih sehat ketimbang ekonomi Eropa, Jepang dan banyak bagian lain dunia.
Ini adalah kabar gembira bagi warga AS yang ingin berpergian ke luar negeri dalam waktu dekat. Ada kemungkinan bahwa euro bisa mencapai kesamaan dengan dolar AS dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Satu euro saat ini bernilai sekitar USD1,07.
Dolar AS yang fluktuatif juga membantu membuat harga barang impor lebih murah di AS. Mencari mobil Jepang atau tas dari Italia, sekarang mungkin saat yang tepat untuk mulai berbelanja bagi warga AS.
Tetapi sebaliknya, investor mengambil pendekatan yang berlawanan dengan dolar AS yang kuat. Mereka menjual saham secepat mungkin.
Perusahaan besar Amerika yang menghasilkan sebagian besar dari penjualan di luar negeri cenderung terpukul saat mereka melaporkan hasil kuartalan mereka. Pendapatan dari unit internasional mereka akan berakhir tampak lebih lemah ketika mereka mengkonversi kembali ke dalam bentuk mata uang dolar Amerika.
Microsoft , IBM, Procter & Gamble, Johnson & Johnson dan Caterpillar adalah hanya beberapa dari banyak perusahaan blue chip AS yang telah tidak bahagia akibat penguatan dolar. Karena hal itu dipastikan akan menakan penjualan dan keuntungan mereka tahun ini.
Ingat, bahwa dolar AS yang kuat juga membuat harga produk yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan non-Amerika terlihat lebih menarik.
Bagi yang bekerja di Amerika Serikat dan di pasar luar negeri, perusahaan seperti GM dan Ford mungkin merasa sulit untuk bersaing dengan pembuat mobil Eropa di kandang mereka jika dolar terus menyokong euro. Hershey terpukul karena dolar AS yang lebih kuat serta penjualan internasional permen yang telah jatuh.
Ini adalah kabar gembira bagi warga AS yang ingin berpergian ke luar negeri dalam waktu dekat. Ada kemungkinan bahwa euro bisa mencapai kesamaan dengan dolar AS dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Satu euro saat ini bernilai sekitar USD1,07.
Dolar AS yang fluktuatif juga membantu membuat harga barang impor lebih murah di AS. Mencari mobil Jepang atau tas dari Italia, sekarang mungkin saat yang tepat untuk mulai berbelanja bagi warga AS.
Tetapi sebaliknya, investor mengambil pendekatan yang berlawanan dengan dolar AS yang kuat. Mereka menjual saham secepat mungkin.
Perusahaan besar Amerika yang menghasilkan sebagian besar dari penjualan di luar negeri cenderung terpukul saat mereka melaporkan hasil kuartalan mereka. Pendapatan dari unit internasional mereka akan berakhir tampak lebih lemah ketika mereka mengkonversi kembali ke dalam bentuk mata uang dolar Amerika.
Microsoft , IBM, Procter & Gamble, Johnson & Johnson dan Caterpillar adalah hanya beberapa dari banyak perusahaan blue chip AS yang telah tidak bahagia akibat penguatan dolar. Karena hal itu dipastikan akan menakan penjualan dan keuntungan mereka tahun ini.
Ingat, bahwa dolar AS yang kuat juga membuat harga produk yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan non-Amerika terlihat lebih menarik.
Bagi yang bekerja di Amerika Serikat dan di pasar luar negeri, perusahaan seperti GM dan Ford mungkin merasa sulit untuk bersaing dengan pembuat mobil Eropa di kandang mereka jika dolar terus menyokong euro. Hershey terpukul karena dolar AS yang lebih kuat serta penjualan internasional permen yang telah jatuh.
baca Disclaimer
Positif & Negatif dari Penguatan Dolar bagi Warga Amerika
Reviewed by sgbsemarang
on
19:15
Rating:
No comments: