Emas Perpanjang Gain Setelah Penurunan Upah di AS

PT.SolidGoldSemarang~ Emas naik ke level tertingginya dalam sebulan terakhir setelah rilis laporan terkait upah AS telah menaikkan kekhawatiran bahwa perekonomian tidak akan cukup kuat bagi Federal Reserve untuk memulai menaikkan suku bunga, sehingga memberikan tekanan kepada dolar pada hari ke-2.

Bullion untuk pengiriman segera naik sebesar 0.3% ke level $1,226.95 per ounce yang merupakan level harga tertinggi sejak 12 Desember lalu dan diperdagangkan pada level $1,226.94 pukul 9:20 pagi ini waktu Singapura, berdasarkan informasi harga dari Bloomberg. Pada 9 Januari lalu emas mengalami kenaikan 1.2% dengan mencatat kenaikan mingguan tertinggi sejak Juni lalu seiring aset di SPDR Gold Trust mengalami kenaikan tajam sejak Juli lalu.

Indeks Spot Dolar Bloomberg turun pada hari ke-2, memperpanjang penurunan dari rekor penutupan pada 8 Januari lalu setelah rilis data 9 Januari lalu menunjukkan pendapatan rata-rata perjam di AS bulan Desember turun tajam sejak 2006 silam. Tahun lalu emas mencatat penurunan tahuan pertama sejak tahun 2000 lalu terkait spekulasi bahwa The Fed di tahun ini akan menaikkan suku bunga seiring membaiknya perekonomian negeri Paman Sam. Di lain pihak rilis data pada 9 Januari lalu menunjukkan bahwa para pengusaha di AS bulan lalu mengalami kenaikan jumah pekerjaan sebanyak 252,000.

Emas untuk pengiriman Februari catat gain sebesar 0.9% ke level $1,226.90 per ounce di Comex , New York, level itu tertinggi sejak 12 Desember lalu dan berada pada level $1,226.80.

Perak untuk pengiriman segera naik 0.8% ke level $16.6295 per ounce, setelah sempat mencatat kenaikan mingguan pertama dalam 4 pekan terakhir. Spot platinum berada pada level $1,233.75 per ounce dari level 9 Januari lalu sebesar $1,233.31 dan palladium turun 0.1% ke level $802.30 per ounce. (bgs)

Sumber : Bloomberg
baca Disclaimer
Emas Perpanjang Gain Setelah Penurunan Upah di AS Emas Perpanjang Gain Setelah Penurunan Upah di AS Reviewed by sgbsemarang on 18:30 Rating: 5

No comments:

ads
Theme images by fpm. Powered by Blogger.