Kuartal empat, dana asing banjiri Indonesia

 
Solidgold - Hasil Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pemilihan presiden (pilpres) dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, akan membuat pelaku pasar terutama asing mulai merencanakan menanamkan dananya di Tanah Air. Diperkirakan investasi asing mulai membanjiri Tanah Air pada kuartal empat tahun ini.
Pengamat Ekonomi Josua Pardede mengatakan akibat terkendalanya Pilpres, sempat membuat investasi baik domestik maupun asing menahan investasinya. Sehingga berakibat pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat.
"Usai Pilpres investasi masuk lagi ke Indonesia terutama investasi asing, terutama yang masuk ke sektor riil," ujarnya saat acara 'Prospek dan Dinamika Global Market Paska Putusan MK' di The Twenty 8 Cafe & Resto, Jakarta, Selasa (26/8).
Dia mengatakan aksi wait and see para investor yang bikin GDP pada kuartal satu dan dua melambat, akan segera berakhir. Paling tidak, GDP kuartal empat bisa meningkat secara signifikan. "Jokowi banyak tantangannya ke depan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, isu-isu klasik yang harus disesuaikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6-7 persen di tahun ini."
Josua mengatakan kondisi inflasi yang terkontrol, akan membuat Bank Indonesia mempertahankan BI ratenya di angka 7,5 persen. "Tahun lalu, cukup agresif suku bungan acuan. Dampaknya sudah terasa pada perlambatan," katanya.

[arr]

 

sumber  Merdeka.com

baca Disclaimer