Tips Menjadi Peminta Rokok yang Berbudi Baik
Sejak jaman dahulu kala, merokok bersama memang terkenal dapat mengakrabkan tali persahabatan dua orang atau lebih. Yah, ini dengan catatan semua orang di situ ngerokok ya. Buat yang gak ngerokok mah, orang yang merokok itu malah bikin pengen jauh-jauh. Tapi hari ini kita mau ngomongin tentang geng orang-orang yang ngerokok aja. Dalam kultur merokok sendiri ada 4 golongan atau kasta.
Kasta A: Punya rokok, punya korek juga
Kasta B: Punya rokok, tapi nggak punya korek
Kasta C: Punya korek, tapi nggak punya rokok
Kasta D: Nggak punya korek, nggak punya rokok. Modal paru-paru doang.
Nah di artikel ini MBDC mencoba membantu kamu yang berada dalam kasta C dan D untuk mengetahui sopan santun dalam meminta rokok.
1. Jangan Dibawa Pulang
Memang sudah sewajarnya ketika kamu meminta rokok pada seseorang dan orang tersebut sedang merokok, kamu juga ikut merokok di tempat. Jangan dibawa pulang rokoknya. Ketika kamu ikut merokok di tempat, orang yang memberi kamu rokok akan merasa lebih dihargai, disamping itu, kalau rokoknya kamu bawa pulang, orang yang memberi kamu sebatang rokok akan mengira kalau rokok tersebut bakal kamu jual lagi.
Dengan kamu berada di dekat orang yang memberi kamu rokok, kamu juga memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk ditawarin rokok lagi sembari kamu ngobrol dengan si dermawan.
2. Habiskan Rokok Yang Kamu Dapat
Ketika kamu memutuskan untuk meminta rokok pada seseorang, artinya kamu emang lagi butuh banget kan tuh. Nah, ketika kamu sudah diberi rokok, habiskanlah rokok tersebut. Tunjukkan kalau kamu sangat bahagia di dalam hati setelah mendapat rokok yang sudah kamu impi-impikan.
Kasta A dan B pasti kesel banget kalau udah ngasih rokok, terus baru dua – tiga isep udah dibuang terus sang peminta cabut. Orang-orang yang minta rokok dan nggak menghabiskannya itu harus diberi hukuman supaya jera. Pemerintah harus bikin undang-undang mengenai perkara ini. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, sungguh membuat resah masyarakat.
3. Jangan Bikin Jokes Yang Sensitif
Becanda tentu saja dapat mencairkan suasana ketika kamu merokok. Tapi, kalau rokok kamu cuma minta dari orang, jangan pernah meledek selera orang tersebut secara eksplisit maupun lewat becandaan. Contoh adegan:
Peminta: “Syooob, bagi rokok syooob..”
Pemberi: “Hmm, iya silahkan mas..”
Peminta: “Buseeeet.. Rokok lo kaya rokok tukang becak syoooob”
Sungguh tidak tau diri. Bercandaan seperti ini juga bisa berujung maut jika si pemberi ternyata memang seorang tukang becak.
Demikianlah. Mudah-mudahan dengan ini kamu bisa jadi peminta rokok yang berbudi baik. Selamat meminta rokok!
baca Disclaimer
Kasta A: Punya rokok, punya korek juga
Kasta B: Punya rokok, tapi nggak punya korek
Kasta C: Punya korek, tapi nggak punya rokok
Kasta D: Nggak punya korek, nggak punya rokok. Modal paru-paru doang.
Nah di artikel ini MBDC mencoba membantu kamu yang berada dalam kasta C dan D untuk mengetahui sopan santun dalam meminta rokok.
1. Jangan Dibawa Pulang
Memang sudah sewajarnya ketika kamu meminta rokok pada seseorang dan orang tersebut sedang merokok, kamu juga ikut merokok di tempat. Jangan dibawa pulang rokoknya. Ketika kamu ikut merokok di tempat, orang yang memberi kamu rokok akan merasa lebih dihargai, disamping itu, kalau rokoknya kamu bawa pulang, orang yang memberi kamu sebatang rokok akan mengira kalau rokok tersebut bakal kamu jual lagi.
Dengan kamu berada di dekat orang yang memberi kamu rokok, kamu juga memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk ditawarin rokok lagi sembari kamu ngobrol dengan si dermawan.
2. Habiskan Rokok Yang Kamu Dapat
Ketika kamu memutuskan untuk meminta rokok pada seseorang, artinya kamu emang lagi butuh banget kan tuh. Nah, ketika kamu sudah diberi rokok, habiskanlah rokok tersebut. Tunjukkan kalau kamu sangat bahagia di dalam hati setelah mendapat rokok yang sudah kamu impi-impikan.
Kasta A dan B pasti kesel banget kalau udah ngasih rokok, terus baru dua – tiga isep udah dibuang terus sang peminta cabut. Orang-orang yang minta rokok dan nggak menghabiskannya itu harus diberi hukuman supaya jera. Pemerintah harus bikin undang-undang mengenai perkara ini. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, sungguh membuat resah masyarakat.
3. Jangan Bikin Jokes Yang Sensitif
Becanda tentu saja dapat mencairkan suasana ketika kamu merokok. Tapi, kalau rokok kamu cuma minta dari orang, jangan pernah meledek selera orang tersebut secara eksplisit maupun lewat becandaan. Contoh adegan:
Peminta: “Syooob, bagi rokok syooob..”
Pemberi: “Hmm, iya silahkan mas..”
Peminta: “Buseeeet.. Rokok lo kaya rokok tukang becak syoooob”
Sungguh tidak tau diri. Bercandaan seperti ini juga bisa berujung maut jika si pemberi ternyata memang seorang tukang becak.
Demikianlah. Mudah-mudahan dengan ini kamu bisa jadi peminta rokok yang berbudi baik. Selamat meminta rokok!
baca Disclaimer
Tips Menjadi Peminta Rokok yang Berbudi Baik
Reviewed by sgbsemarang
on
18:00
Rating:
No comments: