Jajan Pasar
Namanya saja jajan pasar, jadi jajanan ini di jual oleh ibu ibu di pasar, bermacam macam yang ditawarkan, tinggal pilih sesuai selera, yang mana yang menjadi favorit kita.
semarang-jajanan-kuliner-khas-lopis
sajian lopis lengkap dan siap untuk disantap
Bisa juga di bumbui dengan kinco, kelapa ataupun bubuk kedele, semua lezat. Hanya saja sudah sulit dijumpai sekarang jajanan pasar ini.
Salah satu penjajanya bisa anda temui tepat di pintu masuk Bank BCA Mataram, ibu ini mulai menjajakan mulai pukul 11.00 hingga 15.00. Satu pincuk (daun pisang yang di bentuk menyerupai alas makan) dengan aneka macam rupa jajanan dihargai 2500 rupiah.
Jajanannya sendiri terdiri dari :
1. Ketan : beras ketan yang dimasak dengan santan sehingga gurih, dihidangkan dengan kelapa parut dan kinco (gula merah yang dicairkan hingga kental) , atau dapat juga dinikmati dengan menggunakan bubuk kedele.
2. Ketan Coklat : beras ketan yang dimasak dengan santan serta gula merah, sehingga warnanya bisa kecoklatan, rasanya lebih manis dan dapat dinikmati menggunakan kinvo dan kelapa parut.
3. Gobet : adalah singkong yang dipotong kecil kecil dan diolah dengan gula jawa, hingga lengket satu sama laen, menjadi seperti karamel. Disajikan dengan kelapa parut.
4. Lupis : bentuknya seperti lontong, tetapi berbahan dasar ketan. Sebelum disajikan dipotong potong dahulu, kemudian diberi kinco dan kelapa parut.
5. Cetot atau Cenil : bentuknya lonjong dengan warna putih dan merah, terbuat dari tepung sagu. Biasanya dinikmati dengan kelapa parut, agar tidak lengket satu sama yang lain, kemudian dapat ditambah kinco atau taburan gula pasir.
6. Getuk : makanan khas jawa yang terbuat dafi ketela yang dihaluskan, rasanya manis. Dan warnanha pun beragam, dinikmati dengan kelapa parut, nisa ditambahkan kinco bila suka.
7. Getuk Gendar : terbuat dari nasi yang di campur dengan bleng, didiamkan semalaman, besoknya sudah kenyal dan siap disantap dengan kinco dan kelapa parut.
8. Tiwul : berbahan dasar tepung gaplek atau tepung tapioka dicampur dengan gula jawa, rasanya manis gurih. Biasanya disajikan dengan kelapa parut.
9. Ketan Hitam : ketan hitam yang dimasak dengan gula pasir dan sedikit garam, sehingga rasanya dominan manis. Lebih nikmat disajikan dengan kelapa parut.
10. Getuk pisang : bentuknya seperti lontong, dengan pisang utuh didalamnya dibjngkus dengan adonan singkong. Biasanya berwarna merah atau hijau. Teras lebih nikmat jika diberi kinco dan kelapa muda.
11. Kocomoto : dulu nama inilah yang sering kami gunakan untuk menyebut makanan ini, terbuat dari singkong yang tepat ditengahnya diberi gula jawa, sehingga bentuknya bulat dengan lubang di tengahnya.
semarang-jajanan-kuliner-khas-lopis
Padahal jika kita tilik lebih lanjut, jajanan pasar ini tak kalah lezatnya dengan makanan modern. Entah mengapa peminatnya semakin sedikit. Kenapa tak kita lestarikan jajanan tradisional jawa ini hingga tetap bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Karena benar citarasanya yang khas dapat membawa memori kita kembali ke masa itu.
baca Disclaimer
semarang-jajanan-kuliner-khas-lopis
sajian lopis lengkap dan siap untuk disantap
Bisa juga di bumbui dengan kinco, kelapa ataupun bubuk kedele, semua lezat. Hanya saja sudah sulit dijumpai sekarang jajanan pasar ini.
Salah satu penjajanya bisa anda temui tepat di pintu masuk Bank BCA Mataram, ibu ini mulai menjajakan mulai pukul 11.00 hingga 15.00. Satu pincuk (daun pisang yang di bentuk menyerupai alas makan) dengan aneka macam rupa jajanan dihargai 2500 rupiah.
Jajanannya sendiri terdiri dari :
1. Ketan : beras ketan yang dimasak dengan santan sehingga gurih, dihidangkan dengan kelapa parut dan kinco (gula merah yang dicairkan hingga kental) , atau dapat juga dinikmati dengan menggunakan bubuk kedele.
2. Ketan Coklat : beras ketan yang dimasak dengan santan serta gula merah, sehingga warnanya bisa kecoklatan, rasanya lebih manis dan dapat dinikmati menggunakan kinvo dan kelapa parut.
3. Gobet : adalah singkong yang dipotong kecil kecil dan diolah dengan gula jawa, hingga lengket satu sama laen, menjadi seperti karamel. Disajikan dengan kelapa parut.
4. Lupis : bentuknya seperti lontong, tetapi berbahan dasar ketan. Sebelum disajikan dipotong potong dahulu, kemudian diberi kinco dan kelapa parut.
5. Cetot atau Cenil : bentuknya lonjong dengan warna putih dan merah, terbuat dari tepung sagu. Biasanya dinikmati dengan kelapa parut, agar tidak lengket satu sama yang lain, kemudian dapat ditambah kinco atau taburan gula pasir.
6. Getuk : makanan khas jawa yang terbuat dafi ketela yang dihaluskan, rasanya manis. Dan warnanha pun beragam, dinikmati dengan kelapa parut, nisa ditambahkan kinco bila suka.
7. Getuk Gendar : terbuat dari nasi yang di campur dengan bleng, didiamkan semalaman, besoknya sudah kenyal dan siap disantap dengan kinco dan kelapa parut.
8. Tiwul : berbahan dasar tepung gaplek atau tepung tapioka dicampur dengan gula jawa, rasanya manis gurih. Biasanya disajikan dengan kelapa parut.
9. Ketan Hitam : ketan hitam yang dimasak dengan gula pasir dan sedikit garam, sehingga rasanya dominan manis. Lebih nikmat disajikan dengan kelapa parut.
10. Getuk pisang : bentuknya seperti lontong, dengan pisang utuh didalamnya dibjngkus dengan adonan singkong. Biasanya berwarna merah atau hijau. Teras lebih nikmat jika diberi kinco dan kelapa muda.
11. Kocomoto : dulu nama inilah yang sering kami gunakan untuk menyebut makanan ini, terbuat dari singkong yang tepat ditengahnya diberi gula jawa, sehingga bentuknya bulat dengan lubang di tengahnya.
semarang-jajanan-kuliner-khas-lopis
Padahal jika kita tilik lebih lanjut, jajanan pasar ini tak kalah lezatnya dengan makanan modern. Entah mengapa peminatnya semakin sedikit. Kenapa tak kita lestarikan jajanan tradisional jawa ini hingga tetap bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Karena benar citarasanya yang khas dapat membawa memori kita kembali ke masa itu.
baca Disclaimer
Jajan Pasar
Reviewed by sgbsemarang
on
02:59
Rating:
No comments: