Dollar ditransaksikan dekat 6-minggu tertinggi vs euro
Bloomberg, (4/9) -- Dollar diperdagangkan 0.2 persen lebih tinggi dari enam minggu tertinggi terhadap euro ditengah sinyal pemulihan ekonomi AS yang terus mendapatkan traksi, menambah kasus untuk the Fed dalam mengurangi stimulus moneternya bulan ini.
Index dollar Bloomberg berada 0.2 persen dari tujuh minggu tertinggi sebelum the Fed merilis survey outlook ekonomi yang dikenal dengan Beige Book. ADP Research Institute juga akan mengumumkan data upay (payrolls) untuk bulan Agustus besok. Data swasta yang dirilis kemarin menunjukan bahwa aktivitas manufaktur di AS mengalami ekspansi pada laju tercepatnya dalam lebih dari dua tahun terakhir. Poundsterling berada didekat level tertinggi tiga bulan terhadap euro setelah ukuran tingkat konstruksi di Inggris meningkat.
"Dollar tampaknya masih akan naik dalam jangka menengah hingga panjang," ungkap Yujiro Goto, senior strategist mata uang dari Nomura International Plc di London.
Mata uang AS sedikit berubah pada posisi $ 1,3171 per euro pukul 8:32 pagi di Tokyo dibandingkan kemarin, ketika menyentuh $ 1,3139, terkuat sejak 22 Juli. Dollar AS naik 0,1 persen menjadi 99,63 yen. Mata uang AS tersebut mencapai 99,86 yen kemarin, tertinggi sejak 2 Agustus.
Indeks dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada posisi 1,036.89 kemarin, ketika naik naik setinggi 1,038.61, level yang belum terlihat lagi sejak 16 Juli.
Sterling berada pada 84.64 pence per euro dari posisi 84,65 kemarin. Pound tersebut menyentuh 84,46, level terkuat sejak 21 Mei.
Para pembuat kebijakan di Amerika masih berdebat apakah ekonomi telah cukup kuat untuk dimungkinkan pemangkasan pembelian Treasuries dan hipotek bulanan sebesar $ 85 milyar, yang cenderung merendahkan dolar. Para pejabat bank sentral AS akan mengurangi ukuran pembelian tersebut pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September, menurut 65 persen hasil dari jajak pendapat yang di lakukan Bloomberg 09-13 Agustus. (brc)
baca Disclaimer
Index dollar Bloomberg berada 0.2 persen dari tujuh minggu tertinggi sebelum the Fed merilis survey outlook ekonomi yang dikenal dengan Beige Book. ADP Research Institute juga akan mengumumkan data upay (payrolls) untuk bulan Agustus besok. Data swasta yang dirilis kemarin menunjukan bahwa aktivitas manufaktur di AS mengalami ekspansi pada laju tercepatnya dalam lebih dari dua tahun terakhir. Poundsterling berada didekat level tertinggi tiga bulan terhadap euro setelah ukuran tingkat konstruksi di Inggris meningkat.
"Dollar tampaknya masih akan naik dalam jangka menengah hingga panjang," ungkap Yujiro Goto, senior strategist mata uang dari Nomura International Plc di London.
Mata uang AS sedikit berubah pada posisi $ 1,3171 per euro pukul 8:32 pagi di Tokyo dibandingkan kemarin, ketika menyentuh $ 1,3139, terkuat sejak 22 Juli. Dollar AS naik 0,1 persen menjadi 99,63 yen. Mata uang AS tersebut mencapai 99,86 yen kemarin, tertinggi sejak 2 Agustus.
Indeks dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada posisi 1,036.89 kemarin, ketika naik naik setinggi 1,038.61, level yang belum terlihat lagi sejak 16 Juli.
Sterling berada pada 84.64 pence per euro dari posisi 84,65 kemarin. Pound tersebut menyentuh 84,46, level terkuat sejak 21 Mei.
Para pembuat kebijakan di Amerika masih berdebat apakah ekonomi telah cukup kuat untuk dimungkinkan pemangkasan pembelian Treasuries dan hipotek bulanan sebesar $ 85 milyar, yang cenderung merendahkan dolar. Para pejabat bank sentral AS akan mengurangi ukuran pembelian tersebut pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September, menurut 65 persen hasil dari jajak pendapat yang di lakukan Bloomberg 09-13 Agustus. (brc)
baca Disclaimer
Dollar ditransaksikan dekat 6-minggu tertinggi vs euro
Reviewed by sgbsemarang
on
20:02
Rating:
No comments: